The Hunger Games Mockingjay Pin"), auto;} Purple Fire Pointer

Selasa, 09 Oktober 2012

TUMBUHAN-TUMBUHAN BERACUN YANG MEMATIKAN


500px-Hazard_T.svgGambar Simbol Beracun untuk Bahan-Bahan Kimia

Tumbuhan-tumbuhan yang ada di alam sangat banyak jenisnya. Dari bergabgai jenis tumbuhan tersebut ada sebagian besarnya dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada beberapa yang jarang bahkan tidak dimanfaatkan oleh manusia karena berbahaya terutama bagi kesehatan manusia. Berikut beberapa tumbuhan yang berbahaya karena mengandung zat-zat tertentu yang bersifat toksit atau racun.
Tanaman-tanaman ini sebagian ada disekitar kita, oleh sebab itu sebaiknya hati-hati kita akan membeli bunga untuk ditanam dihalaman rumah. Mungkin saja saja tanaman yang dibeli ataupun didapat dari teman-teman merupakan tanaman yang beracun.
Keracunan yang ditimbulkan oleh tanaman-tanaman ini, umumnya belum ada penawar. Jadi sebaiknya diusahakan jangan sampai terpapar racun tumbuhan-tumbuhan tersebut. Jika sampai terpapar misalnya tertelan maka secepatnya memberi arang aktif kemudian segera di bawa ke PUSKESMAS terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Jika mengenai kulit atau mata secepat mungkin mencuci dengan air, sebaiknya pencucian dilakukan dengan air yang mengalir.
Berikut ada beberapa jenis tanaman yang berbahaya bagi manusia. Artikel ini bukan dengan maksud menakut-nakuti tetapi hanya untuk memberitahu teman-teman semua agar lebih mengenal tanaman-tanaman yang ada disekitar kita. Sebenarnya bukan hanya beberapa tanamanan pada artikel ini, sekitar 200-an tanaman diluar sana yang berbahaya bagi manusia. Dalam hal ini bukan hanya beracun, tetapi ada juga tanaman penyengat.

1. Castor Bean (Biji Kasturi)
clip_image004
clip_image006clip_image002

Castor bean atau biji kasturi yang sering disebut sebagai jarak pagar dengan nama latin Ricinus comunis, ternyata mengandung racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Racun yang terkandung disebut ricin yang sangat berbahaya bagi manusia. Walaupun minyak jarak digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat. Namun demikian kita tidak pernah keracunan, karena ricin yang terkadung dalam biji jarak ketika diekstraksi untuk memperoleh minyaknya, molekul ricin tidak bercampur dengan dengan minyak sehingga terbuang sebagai hasil samping.
Jumlah 500 mikrogram (1 mikrogram = satu per sejuta gram) risin atau hanya sebesar ujung peniti sudah cukup untuk membuat manusia menemui kematiannya. Kemampuannya ini membuat risin menjadi zat bioteroris yang ditakuti. Namun di sisi lain, kemampuan potensialnya membunuh sel menjadi harapan bagi pengembangan teknik penyembuhan penyakit seperti tumor, kerusakan sumsum tulang, dan AIDS.
Risin merupakan suatu protein globular dengan bobot molekul 66 kDa (kilo dalton) tersusun atas dua buah rantai yang saling berhubungan, yaitu rantai A (32 kDa) dan rantai B (32 kDa). Kedua rantai penyusun risin adalah suatu glikoprotein, protein yang mengikat gugus karbohidrat manosa. Keduanya secara kovalen dihubungkan oleh jembatan disulfida. Ditinjau dari segi fungsinya, kedua rantai penyusun risin berbeda satu sama lain. Rantai A memiliki aktivitas toksik karena dapat menghambat sintesis protein. Sedangkan rantai B berfungsi mengikat reseptor permukaan sel yang mengandung galaktosa.
Gejala yang ditimbulkan risin cukup beragam bergantung pada jalur masuk molekul ini ke dalam tubuh. Gejala yang timbul apabila kita terpapar risin melalui jalur udara (pernafasan) adalah batuk, kesulitan bernafas, demam, mual, muntah, kulit berwarna kebiru-biruan, dan tekanan darah rendah. Terpapar risin melalui jalur pencernaan (mulut) akan menimbulkan gejala awal seperti diarrhea, dehidrasi, tekanan darah rendah, halusinasi, dan darah dalam urin. Sedangkan apabila bubuk risin mengenai mata dan kulit, maka akan menimbulkan mata merah dan rasa sakit pada mata dan kulit.
perlu diketahui bahwa Sampai saat ini, obat yang efektif untuk mengatasi keracunan akibat risin pada manusia belum ditemukan dan sekarang masih dalam tahap penelitian.
Ricin pernah membuat geger Amerika Serikat sebab bubuk risin ditemukan di dalam surat yang ditujukan ke kantor Bill Frist, senator dari Partai Republik. Petugas gabungan dari FBI, Badan Perlindungan Lingkungan, dan marinir segera turun tangan.Kantor para senator itu kemudian ditutup selama beberapa hari. Semua surat di seluruh bagian kantor dikumpulkan dan diperiksa. Semua panik dan ketakutan.
Wajar kalau senat Amerika geger. Walaupun risin termasuk ke dalam kelompok protein, ia berbeda dengan protein kebanyakan, risin bukan sembarang protein karena risin adalah protein beracun. Daya racunnya sanggup membunuh manusia, hewan, dan serangga dalam beberapa jam saja. Ini menjadikan risin sebagai sumber yang potensial untuk pembuatan senjata biologis.
Risin pertama kali ditemukan oleh Stillmark pada tahun 1888 ketika sedang melakukan uji coba ekstrak biji kastroli (castrol bean) pada sel darah merah. Hasil uji cobanya saat itu menunjukkan bahwa ekstrak biji tersebut sanggup menggumpalkan sel darah merah. Pada saat itu, Stillmark tidak mengetahui ada apa di balik semua itu. Namun kini kita mengetahui bahwa yang berperan dalam penggumpalan sel darah merah tersebut adalah suatu protein enzim yang dikenal sebagai risin.


2. Rosary Pea (Kacang Polong Rosary)
Rosary Pea (Kacang Polong Rosary) Abrus_precatorius_seeds Abrus_precatorius_W2_IMG_1578 Rosary Pea (Kacang Polong Rosary) Abrus_precatorius_W_IMG_1578
Rosary Pea (Kacang Polong Rosary) putih rosarypea
Rosari Pea atau Biji kacang polong rosari degan nama Latin Abrus precatorius, merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Biji tanaman ini mengandung lectin khusus yang disebut abrin. Biji kacang polong rosari terdiri dari dua jenis yakni yang berbiji putih Biji dan berbiji merah hitam seperti pada Gambar.
Abrin yang terkandung dalam biji kacang polong rosari jika masuk ke dalam tubuh menyebabkan ribosom tidak bekerja. Satu molekul abrin akan membunuh hingga 1.500 ribosom per detik. Gejala identik dengan risin, kecuali abrin lebih beracun oleh hampir dua lipat, dosis fatal abrin adalah sekitar 75 kali lebih kecil dari dosis fatal risin. Abrin dapat membunuh dengan jumlah kurang dari 3 mikrogram.
Dalam tubuh abrin dapat menyebabkan demam, mual, mengeluarkan busa, disfungsi gula darah dan juga kejang-kejang, lalu menyerang ginjal, kamdung kemih, pendarahan retina, dan luka dalam yang menyebar.
Sama seperti ricin, obat penawar untuk abrin juga belum ditemukan. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari berpapasan dengan abrin. Namun jika telah terpapar misalnya tertelan sebaiknya segera minum arang aktif kemudian segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Jika terkena mata ataupun bagian kulit yang lain segera bilas dengan air yang mengalir secepat mungkin.


3. Monkshood atau wolfsbane
clip_image008
Tanaman disebut juga wolfsbane karena sering digunakan oleh para petani untuk membasmi serangga. Tanaman ini dalam cerita-cerita fiksi digunakan untuk mendeteksi manusia srigala. Tanaman ini disebut juga sebagai “tanaman arsenik “ dan pada zaman dahulu digunakan sebagai racun untuk mencemari pasokan air musuh. Racun yang dikandung dalam tumbuhan ini disebut alkaloid pseudaconitine, yang digunakan oleh orang-orang Ainu Jepang digunakan pada ujung panah mereka sebagai racun untuk berburu.
Monkshood dapat ditemukan tumbuh di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Karena semua bagian tanaman beracun, maka penanganannyapun ekstra hati-hati. Kontak dengan kulit dapat menyebabkan mati rasa sementara dan anak-anak yang memegang umbi untuk jangka waktu yang panjang dapat menyerap alkaloid beracun dan mati. Menelan atau penyerapan tanaman dapat menyebabkan gejala jantung dan kelumpuhan. Jika tertelan, gejala meliputi terbakar pada tungkai dan perut. Dalam kasus dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam dan 20ml cukup untuk membunuh manusia dewasa.


4. Racun Bushman
Tanaman bushman atau Acokanthera oppositifolia  acokanthoppos Tanaman bushman atau Acokanthera oppositifolia  2
Tanaman bushman atau Acokanthera oppositifolia paling banyak ditemukan didaerah-daerah beriklim panas dan biasanya tumbuh dibawah pohon lain ayaupun dipinggiran semak.
Racun bushman ini terkenal digunakan oleh suku Khoisan di Afrika Selatan sebagai obat racun untuk anak-anak panah mereka. Meski tanaman ini berbunga harum dan buahnya yang enak, tetapi getahnya merupakan racun berbahaya. Daun-daunnya sendiri bisa dijadikan bahan obat-obatan.


5. Angel’s trumpet (terompet malaikat)
Angel’s trumpet atau terompet malaikat atau bunga terompet mengandung zat hallucinogen
Angel’s trumpet atau terompet malaikat atau disebut juga bunga terompet karena bentuknya yang menyerupai terompet. Bunga terompet mengandung zat hallucinogen,yakni zat yang dapat menyebabkan seseoarang mengalami halusinasi. Karena hal inilah bunga terompet termasuk salah satu NARKOTIKA. Kandungan aktifnya dalam bunga terompet adalah atropinehyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics.
Tanaman ini kadang-kadang dibuat menjadi teh dan dicerna sebagai obat halusinogen. Tingkat toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan bagian ke bagian, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak racun yang Anda telan. Karena hal inilah banyak pengguna yang overdosis dan meninggal.


6. Water hemlock
Water-Hemlock water-hemlock_0620_101952 
Water hemlock atau cikuta maculata dikenal sebagai tanaman paling mematikan di Amerika Utara dan Eropa. Bunga, batang dan akar tanaman ini mengandung suatu senyawa yang beracun disebut cicutoxin dan sebagian besarnya terkonsentrasi diakar. Berikut rumus struktur senyawa tersebut:
clip_image010
Walaupun dalam jumlah sedikit cicutoxin dapat menyebabkan kejang-kejang kemudian diikuti dengan kematian jika tubuh tidak mampu bertahan lagi. Kematian biasanya disebabkan oleh kegagalan pernafasan atau fibrilasi ventrikel dan dapat terjadi hanya beberapa jam setelah konsumsi.
Satu sampai dua gigitan akar tanaman sudah dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan akar tanaman ini menyerupai lobak atau termasuk tanaman jenis umbi-umbian sehingga sering salah dikonsumsi ole manusia. Tanaman ini, bukan hanya berbahaya bagi manusia tetapi pada hewan juga misalnya sapi.
Water hemblock adalah tanaman tahunan yang tumbuh didaerah berair dengan tinggi hingga 2,5 meter (8,2 kaki), memiliki bunga khas hijau atau putih kecil disusun dalam bentuk payung (umbel). Hingga saat ini belum ada obat penawar khusus untuk keracunan air hemlock dan pengobatan terutama terdiri dari perawatan suportif.


7. English Yew
taxus-baccata-05 English_Yew_600
English Yew (cemara Inggris) atau taxus baccata, adalah salah satu pohon mematikan di muka bumi
English Yew (cemara Inggris) atau taxus baccata, adalah salah satu pohon mematikan di muka bumi. Pohon yang hijau rimbun ini umum ditemukan di Eropa. Oleh para ilmuwan cemara ini dianggap sebagai pohon aneh, karena seluruh bagiannya sangat beracun kecuali kulit buahnya.
Karena racunnya memabukkan dan menyebabkan kelumpuhan, pernah digunakan untuk proses aborsi yang umumnya berakhir dengan kematian. Racun utamanya adalah taxine atau taxane dengan rumus molekul C20H36. Taxine merupakan suatu alkaloid pemicu terjadinya serangan jantung. Racun tumbuhan ini beraksi dengan cepat dan sampai saat ini belum ditemukan penawarnya. Struktur Taxane seperti pada Gambar.
taxane struktur
Gambar Rumus Struktur Taxine
Pada manusia dosis mematikan dilaporkan antara 50 dan 100 gram. Kayu tumbuhan ini juga beracun. Beberapa pembuat busur dianggap telah meninggal akibat penanganan kayu dalam kerajinan mereka.


8. Snakeroot
Ageratina_altissima SnakerootEupatorium-rugosum-flowers
Snakeroot dengan nama Latin Ageratina altissima merupakan tanaman beracun asli Amerika utara dan mengandung racun tremetol. Tanaman ini tidak membunuh manusia secara langsung, karena masuk ke dalam tubuh manusia melalui ternak. Artinya jika ternak mengkonsumsi tanaman ini, kemudian ternak tersebut di makan atau diambil susu untuk dikonsumsi maka racun tersebut ikut masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga percaya bahwa ibu Abraham Lincoln, Nancy Hanks, meninggal karena penyakit susu yang disebabkan oleh tanaman ini.
Hati-hati tanaman yang satu ini sangat banyak disekitar kita. Oleh sebab itu, ternak peliharaan jangan diberikan sembarang tanaman. Walaupun tanaman tersebut tidak berbahaya bagi ternak, tetapi zat yang terkandung di dalamnya berbahaya bagi manusia.


9. Strychnine
strychnos-nux-vomica1  strychnos-nux-vomica1 (2) strychnos-nux-vomica1 (3)
strychnos-nux-vomica1 (1)

Pohon Strychnine lebih dikenal sebagai kacang racun atau Tombol Quaker dengan nama Latin Strychnos nuxvomica L, adalah pohon berukuran sedang, asli India dan Asia Tenggara.
Benih kecil di dalam pohon ‘hijau mirip buah jeruk, sangat beracun, karena dipenuhi dengan alkaloid beracun yang disebut Strychnine dan Brucine. Strychnine merupakan racun yang digunakan untuk meracuni tikus dan predator kecil. Efek toksik strychnine telah dikenal dari zaman China kuno dan India. Strychnine pertama kali ditemukan oleh kimiawan Perancis Joseph Bienaimé Caventou dan Pierre-Joseph Pelletier pada tahun 1818.
Strychnine_formula copy brucine
Gambar Rumus struktur Strychnine dan Brucine
30 mg racun ini cukup fatal bagi orang dewasa, dan akan menyebabkan kematian yang menyakitkan dengan kejang-kejang hebat karena stimulasi simultan dari ganglia sensoris di tulang belakang.
Beberapa sumber menyatakan Cleopatra memaksa pelayannya untuk melakukan bunuh diri dengan menggunakan biji buah pohon strychnine untuk memastikan tanaman tersebut menjadi yang terbaik untuk usaha bunuh diri dirinya sendiri.
Ketika melihat kesakitan yang amat sangat dari pelayannya itu dia memutuskan untuk memilih menggunakan racun lainnya yang lebih tidak menyakitkan yaitu dengan seekor ular kecil berbisa untuk bunuh dirinya.
Cerita lain menyatakan ada seorang dokter pembunuh berantai di abad 19. Dia membunuh pasien-pasiennya dengan menggunakan strychnine. Akhirnya dia tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung.


10. Moonseed (bijibulan)
Moonseed (Menispermum canadense) MoonseedCarolinaFruit02 MoonseedCarolinaPlant01

Biji dari buah yang berasal dari Amerika Utara ini adalah racun yang sangat berbahaya bagi manusia, meski burung bisa memakannya. Moonseed dengan nama LatinMenispermum candense awalnya menyebabkan kelumpuhan dan lebih fatal lagi pada dosis yang lebih banyak dan apabila tidak diobai dengan segera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ans!!